Free_Chat

  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

Wednesday, October 2, 2013

Langkah-langkah memasang Daftar Isi di blog

Langkah-langkah memasang widget Daftar Isi di blog :

1. Login ke akun blogger
2. Klik "Laman Baru" kemudian klik "Laman Kosong", untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar dibawah ini :
Cara Membuat Daftar Isi Blog Secara Otomatis
Gambar 1.1
3. Kemudian pilih Mode HTML
http://zicblogger.blogspot.com/p/daftar-isi.html
4. Lalu copy kode script dibawah ini :
<div style="border: 1px solid #eee; height: 700px; overflow: auto; padding: 10px; width: 530px;">
<script src="http://widgetsitemap.googlecode.com/files/daftarisi.js"></script><script src="http://zicblogger.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc"></script> </div>

Keterangan :

  • Ganti kode yang berwarna merah ( zicblogger ) : dengan alamat blog anda!

6. Kemudian anda letakan pada halaman kosong tadi, 
Cara Membuat Daftar Isi Blog Secara Otomatis
Gambar 1.2
Keterangan gambar 1.2 :
1. Pilih mode HTML
2. Letakan kode pada halaman kosong
3. Berikan judul (terserah anda)
4. Klik "Publikasikan"
7. Selesai

Monday, August 19, 2013

Foto Anak Weleri kampung x- mati

NAnang Arjanang




5 Artikel Penting

Artikel 1 Masalah sosial Pengertian Masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur dalam kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan hidupnya kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok para warga kelompok sosial, sehingga menyebabkan rusaknya ikatan sosial. Klasifikasi Masalah Sosial - Faktor-faktor ekonomis - Biologis - Bio-psikologis - kebudayaan Masalah-Masalah Sosial yang penting - Kemiskinan - Kejahatan - Disorganisasi keluarga - Masalah generasi muda - Peperangan - Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat - Masalah kependudukan - Masalah lingkungan - Birokrasi, dan lain-lain Artikel 2 Permasalahan Umum Kesehatan Anak Usia Sekolah Usia anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia dewasa nantinya. Saat ini masih terdapat perbedaan dalam penentuan usia anak. Menurut UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang dikatakan masuk usia anak adalahsebelum usia 18 tahun dan yang belum menikah. American Academic of Pediatric tahun 1998 memberikan rekomendasi yang lain tentang batasan usia anak yaitu mulai dari fetus (janin) hingga usia 21 tahun. Batas usia anak tersebut ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik dan psikososial, perkembangan anak, dan karakteristik kesehatannya. Usia anak sekolah dibagi dalam usia prasekolah, usia sekolah, remaja, awal usia dewasa hingga mencapai tahap proses perkembangan sudah lengkap. Orang tua dan guru adalah sosok pendamping saat anak melakukan aktifitas kehidupannya setiap hari. Peranan mereka sangat dominan dan sangat menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari. Sehingga sangatlah penting bagi mereka untuk mengetahui dan memahami permasalahan dan gangguan kesehatan pada anak usia sekolah yang cukup luas dan kompleks Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Sekolah Pengertian tumbuh kembang anak sebenarnya mencakup 2 hal kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan. Hal ini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ dan system organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk di dalamnya adalah perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Pertumbuhan berdampak terhadap aspek fisik sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ dan individu. Kedua kondisi tersebut terjadi sangat berkaitan dan saling mempengaruhi dalam setiap anak. Artikel 3 Bahaya Merokok Bagi Perempuan Lebih Tinggi Jumlah perokok Indonesia sekitar 60 juta dan jumlah perokok perempuan di perkirakan 2,1 juta. Sejauh ini memang lebih banyak pria, tapi tiap tahun jumlah perokok wanita terus meningkat. Prevalensi jumlah perokok perempuan pada tahun 2001 adalah 1,3 persen dan naik menjadi 4,5 persen pada tahun 2004, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004 dalam Fakta Tembakau Indonesia. Tahun ini diperkirakan 5 persen perempuan di Indonesia yang merokok. Makin tingginya jumlah wanita perokok tentu memprihatikan. Menurut Menteri Kesehatan, Endah Rahayu, hal itu disebabkan antara lain oleh kampanye pencitraan dari industri tembakau. Karena itu tema peringatan Hari Anti Tembakau Sedunia tahun ini mengambil tema Perempuan dan Masalah Merokok. Selain menjadi perokok aktif, ternyata jauh lebih banyak wanita yang menjadi perokok pasif. Diperkirakan 65,6 juta wanita dan 43 juta anak-anak di Indonsia terpapar asap rokok. Hal ini terjadi karena 91 persen perokok merokok di rumah, tidak jauh dari istri dan anak-anak. Padahal, bahaya perokok pasif sama dengan perokok aktif. Seorang wanita akan menjadi calon ibu. Bayi yang lahir dari ibu perokok beresiko mengalami cacat janin, berat badan lahir rendah, bahkan gangguan jiwa. Rokok mengandung ribuan racun yang dapat mengancam keselamatan janin, karena itu ibu yang merokok saat hamil sama dengan meracuni janin dengan sengaja. Merokok juga menjadi pemicu berbagai penyakit, seperti kanker paru, kanker mulut rahim, serangan jantung, atau asma. Penelitian menunjukkan, wanita perokok yang menggunakan pil KB beresiko terkena serangan jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah 10 kali lebih besar dari yang bukan perokok. Kebiasaan merokok kerap disepelekan, padahal bahaya yang ditimbulkan oleh rokok sangat nyata. Oleh karena itu, kini saatnya untuk keluar dari jeratan asap, baik sebagai perokok aktif juga pasif.(kompas). Artikel 4 Ciri-ciri Orang Terkena HIV Jakarta, Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyakit yang paling ditakuti karena belum ada vaksin atau obat yang bisa menyembuhkannya. Kenali gejala dari HIV untuk melakukan deteksi dini. Virus yang mematikan ini akan menyerang sistem kekebalan yang membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan penyakit, sehingga tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Jika gejala ini tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang merupakan penyakit mematikan. AIDS timbul sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV di dalam tubuh manusia. Gejala-gejala yang muncul dari HIV bisa mempengaruhi seseorang secara bertahap. Setelah virus memasuki tubuh, maka virus akan berkembang dengan cepat. Virus ini akan menyerang limfosit CD4 (sel T) dan menghancurkan sel-sel darah putih sehingga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Setiap tahapan dari infeksi akan menunjukkan gejala yang berbeda. Tahap awal dari infeksi virus ini biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala apapun, gejala baru akan muncul setelah dua sampai empat minggu setelah terinfeksi. Seseorang bisa mengeluh mengalami sakit kepala yang berat dan persisten disertai dengan demam. Seperti dikutip Menshealth.about.com, Kamis (10/6/2010) ketika seseorang terinfeksi maka gejala awal yang muncul terkadang mirip dengan flu atau infeksi virus sedang. Gejala dan tanda awal dari HIV termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, mual, diare dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau pangkal paha. Gejala-gejala ini hampir sama dengan infeksi virus lainnya. Karena itu banyak orang yang terinfeksi HIV tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi hingga bertahun-tahun sehingga mencapai stadium lanjut. Pusat pengendalian penyakit (Center for Disease Control/CDC) mengungkapkan ada beberapa gejala yang menunjukkan stadium lanjut dari HIV yaitu: 1. Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan 2. Batuk kering 3. Demam berulang atau berkeringat saat malam hari 4. Kelelahan 5. Diare yang lebih dari seminggu 6. Kehilangan memori 7. Depresi dan juga gangguan saraf lainnya. Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan mengukur jumlah sel-sel darah putih, karena biasanya seseorang dengan HIV akan memiliki jumlah sel darah putih yang kecil. HIV bukan merupakan penyakit yang mudah untuk didiagnosis, ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu kenali gejala yang ada dan melakukan pemeriksaan ke dokter. HIV disebabkan kebanyakan karena perilaku gonta ganti pasangan seks tanpa menggunakan kondom atau orang-orang yang memakai narkoba karena gantian menggunakan jarum suntik. HIV menular melalui: 1. Hubungan kelamin dan hubungan seks oral atau melalui anus 2. Transfusi darah 3. Penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan 4. Antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui. Artikel 5 5 Akibat Tubuh Kurang Tidur Tidur yang cukup itu sangat penting. Karena pada saat kita tertidur, sel-sel tubuh yang rusak akan diganti. Nah bagaimana dengan yang tidurnya kurang atau yang mempunyai gangguan tidur? Hal ini tentunya akan berakibat buruk terhadap tubuh kita. Memang tidak terjadi secara langsung, akan tetapi perlahan tapi pasti tubuh akan mulai memberikan sinyal-sinyal sebagai berikut: 1. Jadi “tulalit“ Waktu tidur Anda terpaksa terpangkas karena Anda harus menyelesaikan laporan untuk si bos esok hari. Namun, pada saat harus memberikan presentasi, Anda mendadak lupa segala detail isi laporan. Saat kita sedang kelelahan, hal yang wajar jika kita sering salah membedakan informasi yang penting dan kurang penting. Menurut Sean Drummond PhD, peneliti masalah tidur dari University of California, San Diego, orang yang sedang capek biasanya lebih mudah mengambil risiko dengan harapan mendapat hasil maksimal. Padahal, hal itu justru sering membuat rencana berantakan. 2. Selalu lapar Penelitian menunjukkan, kurang tidur bisa mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan tubuh memproduksi sedikit leptin, hormon pengendali nafsu makan, dan menghasilkan lebih banyak ghrelin, kebalikan dari leptin. Karena faktor perubahan biologis ini, tak heran jika Anda masih merasa lapar meski baru menggasak semangkuk mi ayam. 3. Gampang sakit Ini adalah tanda yang paling sering dijumpai. Orang yang kekurangan waktu tidur lebih rentan terkena infeksi. Berbagai penelitian menunjukkan, mereka yang cukup istirahat memiliki sistem imun yang lebih kuat. 4. Gampang menangis Jangan buru-buru menyalahkan gejala pramenstruasi sebagai penyebab air mata Anda yang tiba-tiba mudah mengalir karena hal-hal sepele. Tanpa waktu tidur yang cukup, emosi Anda cenderung menjadi tidak stabil. Studi juga menunjukkan, saat kita kurang tidur, kita lebih sering merasa sedih karena otak lebih banyak menyimpan memori negatif ketimbang ingatan yang membahagiakan. Tak heran jika orang yang kurang tidur terlihat seperti orang depresi. 5. Ceroboh Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.

Saturday, June 15, 2013

Letak Geografis Kota weleri

Weleri adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Weleri terletak di bagian barat Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang.

Daftar isi

Letak Geografis

Batas-batas

Jarak dari Ibukota

Ketinggian Tana

Wilayah Bagian Utara merupakan daerah dataran pantai dengan ketinggian antara 0 - 5 meter diatas permukaan laut (dpl). Wilayah bagian Selatan merupakan tanah hutan negara dengan ketinggian antara ± 10 meter dpl.

Jenis Tanah

Latosol
Luas Wilayah Kecamatan Weleri sebesar : 30.29 Km2, - Banyaknya Hari Hujan Kecamatan Weleri pada Tahun 2005 - 2008:
Banyaknya Hari Hujan Tahun 2005 sebanyak 79 Hari Hujan. Pada Tahun 2006 Berjumlah 76 Hari Hujan. Pada Tahun 2007 jumlahnya 100 Hari Hujan. Dan Pada Tahun 2008 sejumlah 103 Hari Hujan.
- Banyaknya Curah Hujan Kecamatan Weleri pada Tahun 2005 - 2008 adalah :
Banyaknya curah hujan selama Tahun 2005 berjumlah 1,201 MM . Pada Tahun 2006 berjumlah 1,462 MM, Pada Tahun 2007 berjumlah 1,811 MM. Pada Tahun 2008 jumlahnya 2,313 MM.

Kependudukan

- Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Kecamatan Weleri Dari Tahun 2006 - 2008 :
Jumlah penduduk Tahun 2006 sebanyak 56,809 Orang, terdiri dari Laki-laki sebanyak 27,982 Orang dan Perempuan sebanyak 28,827 Orang
Jumlah penduduk Tahun 2007 sebanyak 57,397 Orang, terdiri dari Laki-laki sebanyak 28,293 Orang dan Perempuan sebanyak 29,104 Orang
Jumlah penduduk Tahun 2008 sebanyak 57,878 Orang, terdiri dari Laki-laki sebanyak 28,433 Orang dan Perempuan sebanyak 29,445 Orang Kepadatan Penduduk Di Wilayah Kecamatan Weleri Dari Tahun 2006 :
Kepadatan Penduduk Pada Tahun 2006 sebesar 1,876 Orang/Km², pada Tahun 2007 sebesar 1,895 Orang/Km² . Sedangkan Pada Tahun 2008 Ada 1,911 Orang/Km²
Perkembangan Jumlah Penduduk sebesar 0.84 % pada tahun 2007 dan 1.04 % Pada Tahun 2008.

Fasilitas

Ekonomi

  • Pasar Induk Weleri
  • Pasar Weleri 2
  • Pasar Hewan
  • Pasar Pagi Condong
  • Pasar Kayu
  • Pusat Perdagangan HP
  • Pasar Modern ( Swalayan, Minimarket, & Grosir )

Keagamaan

  • Masjid Jami Darul Muttaqin
  • Masjid Al Huda Weleri
  • Masjid At-Taqwa
  • Gereja Santo Martinus
  • Klenteng Weleri
  • Goa Bunda Maria Ratu

Pendidikan

  • SMPN 1 Weleri
  • SMPN 3 Weleri
  • SMAN 1 Weleri
  • Komplek Pendidikan NU Muallimin
  • Komplek Perguruan Muhammadiyah
  • Komplek Pendidikan Kanisius Weleri

Olah raga

  • Gelora Weleri
  • GOR Kakaktua
  • Lapangan Futsal Indoor

Transportasi

  • Jalan Lingkar Utara
  • Terminal Bus Weleri
  • Jalan Lingkar Selatan
  • Terminal Colt Weleri
  • Jalan Lingkar Timur